PBB Mengingatkan Dunia Bahaya “Bencana Generasi” Karena Penutupan Sekolah Selama Pandemi

Dengan demikian, pandemi ini meningkatkan ketidaksetaraan dalam memperoleh pendidikan dan ini akan mengancam kemajuan yang telah dicapai pendidikan dalam beberapa dekade terakhir.

Menghadapi keadaan ini, PBB menyerukan langkah-langkah penting di bidang pendidikan, dimulai dengan membuka sekolah sesegera mungkin, dan ini menimbulkan perdebatan sengit di banyak negara.

“Setelah transmisi COVID-19 lokal dikendalikan, menyekolahkan siswa  ke sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dengan cara yang paling aman harus menjadi prioritas utama,” jelas Guterres.

BagiPBB, “penting untuk menemukan keseimbangan antara : risiko kesehatan, risiko pendidikan, perlindungan anak-anak, dan juga memperhitungkan dampaknya terhadap partisipasi perempuan dalam kesempatan kerja.”

Menurut laporan itu, proses ini harus dikonsultasikan dengan orang tua, pengasuh, staf pengajar dan siswa itu sendiri.

Lebih jauh lagi, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan prioritas dana dalam pendidikan, meningkatkan anggaran pendidikan publik, dan untuk merealisasikan hal tersebut harus mendapat upaya solidaritas internasional dalam hal dana. 

BACA JUGA:
Jokowi Kunjungi Ukraina-Rusia, Pemuda Katolik: Indonesia Berikan Teladan Persaudaraan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More