
Pastor, Imam Masjid, Pendeta dan Ketua MUI Berkomitmen Perkokoh Moderasi Beragama Reok Raya
Penulis: Walburgus Abulat adalah Jurnalis, Alumnus STFK Ledalero, dan Pernah Menjalani Pertukaran Mahasiswa di Fakultas Theologia UKAW Kupang
Hadir dalam seminar ini beberapa imam katolik di antaranya Pastor Paroki Reo, RD. Mansuetus Hariman, RP. Yanuarius, OFM; Paroki Robek RD.Geby Ediman, RD. Rofinus Abin, RD. Dedy Madur, Ketua Pelaksana DPP Paroki Reo Pius Jemadu, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Mari Kita Belajar yang Baik dari Agama Lain
RD. Dr. Hironimus Bandur, S.Fil, M.Th dalam materinya berjudul Moderasi Beragama pada Masyarakat multi kultural antara lain menjelaskan seputar demografi agama di dunia di mana seturut Pew Research Center 2022, agama Kristen (Katolik dan Kristen Protestan dan denominasi) sebesar 31,7%; Islam 25%; Hindu 15,9%; Budha 5,08%.
Sementara demografi agama di Indonesia seturut BPS 2024: Islam 87,2%; Kristen 9,8%; Hindu 1,7%; Budha 0,7%.
Sedangkan demografi agama di NTT seturut BPS 2024, lanjut Doktor Hiro Bandur: Katolik 54,3%; Kristen 36,5%, Islam 9,01%; Hindu 0,17%, dan Budha 0,001%, dan demografi agama di Kabupaten Manggarai seturut BPS 2024: Katolik 95%; Islam 3,3%; Kristen 0,8%, Hindu 0,1%, dan Budha 0,003%.