Orangtua dan Guru Wajib Atur Waktu Anak Main Game Agar Tak Kecanduan

”Memverifikasi pilihan game yang pas buat anak menjadi pekerjaan rumah yang mesti digarap bersama oleh trio: guru, orangtua dan anak, dengan saling bertanggung jawab dan bersinergi,” urai Sutrisno.

Dia menyebut pihaknya telah tiga tahun menggelar kompetisi game Mobile Legend di Gorontalo dengan hasil efektif mengerem kecanduan siswa menjadi sarana kompetisi positif di sekolah.

Dari sudut pandang berbeda, influencer Azmy Zen menyebut beberapa hal yang perlu dijaga agar tak mudah terpapar ancaman kejahatan digital oleh hacker.

Juga, risiko terpapar phising dan scam yang mengancam kita saat main game. Salah satunya, jangan gunakan ponsel orangtua.

Selain itu, lanjut Azmy Zen, penting sekali merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker lewat virus malware yang mereka tebar.

Baik itu trojanware, ransomware, juga beragam tipu daya permainan judi online yang membius anak hingga tak mau berhenti main.

”Secara algoritma, tak bakalan bandar judi bisa dikalahkan. Alihkan dengan membuat konten game yang seru. Jadilah gamers yang positif dan kreatif dalam menunjang pembahasan belajar di kelas,” katanya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More