Nasibmu Hutan Bowosie

Oleh : Fransiskus Ndejeng *)

Mengapa?

Era 1980an-1990an, kalau petani dan atau pekebun, atau pun masyarakat Labuan Bajo, dan sekitarnya. Sebut saja, seperti kampung  Lancang, kampung Sernaru, kampung Wae sambi, dan kampung Waemata; serta anak sekolah, mengambil “Wase Wewu” (tali hutan yang tumbuh merambat di dalam kanopi hutan). Diambil untuk digunakan mengikat tali pagar kebun,dan /atau kintal pekarangan rumah atau pagar sekolah.

Secara umum, hutan memiliki fungsi sebagai penampung karbondioksida( CO2), habitat hewan, modulator arus hidrologika, dan pelestarian tanah serta merupakan satu diantara aspek biosfer Bumi yang paling penting. Keberadaan “hutan “ membawa dampak yang positip baik bagi manusia atau pun lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Menjaga keseimbangan ekosistem alam secara berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, fungsi hutan berdasarkan definisi para ahli sebagai berikut. Pertama, menurut Spuur(1973), Hutan ialah sekumpulan pohon-pohon atau tumbuhan yang terdapat kerapatan dan luas tertentu yang dapat menciptakan iklim setempat serta keadaan ekologis yang berbeda dengan di luar hutan.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More