Dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming dinilai tidak pantas atau tidak patut.
Dukungan itu sangat jauh dari prinsip fairness. Seharusnya, Presiden Joko Widodo bersikap netral dalam Pilpres. Ia tidak boleh menunjukkan keberpihakannya.
Dugaan keberpihakan Presiden Joko Widodo dapat mengakibatkan kepercayaan publik terhadap Presiden yang terpilih mengalami persoalan secara kualitatif.
Publik tidak percaya, bahwa elektabilitas Prabowo dan Gibran mencerminkan kehendak rakyat yang riil.
Prabowo dan Gibran dipilih bukan karena publik mempercayai keduanya sebagai pemimpin yang diharapkan dapat merealisasikan mimpi warga negara.
Pemimpin yang berkualitas dan terpercaya. Melainkan, publik memilih mereka karena dukungan Presiden Joko Widodo.
Memang itulah yang tejadi. Prabowo dan Gibran memang dipilih karena ada kontribusi dari dukungan Presiden Joko Widodo.
Dalam konteks itu, sangat sulit bagi kita untuk mengakui bahwa kemengan yang diraih oleh Prabowo dan Gibran merupakan kemenangan riil yang didukung oleh masyarakat.