Merawat Pemilu yang Demokratis dan Berkedaulatan 

Oleh : " Sang Penutur ", Alvares Keupung *

Ketiga, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan salah satu cakupannya adalah soal pilihan politik yang otonom dan pribadi bagi warga bangsa. Karena itu, Pemilu yang demokratis dan berdaulat memungkinkan otonomitas pilihan politik bagi warga bangsa. Warga yang otonom secara politis, berarti warga yang tidak sedang ditekan, diintimidasi atau diiming – imingi oleh apa pun dalam menjatuhkan pilihan politiknya. Iklim politik bangsa kita dengan pelbagai alternatif pilihan politik, tidak serta merta menjadikan pilihan politik rakyat dikerangkeng oleh ” kehausan ” akan kekuasaan oleh orang – orang yang sedang mencari kekuasaan. Rakyat tahu dan sadar, kepada siapa pilihan politiknya dijatuhkan. Pilihan politik yang bebas dari warga bangsa adalah cerminan independensi rakyat dalam menegakkan Pemilu yang demokratis dan berkedaulatan.

Pemilu merupakan media perwujudan demokrasi dan kedaulatan untuk menentukan ke arah mana bangsa dan negara ini dibangun untuk kesejahteraan hidup bersama. Maka, Pemilu mesti menjadi kesempatan untuk menyatakan tanggung jawab semua warga bangsa untuk memilih dan menentukan para pemimpin bangsa ini, menjadikan bangunan bangsa menjadi kokoh dan kuat dalam segala aspek kehidupan sesuai dengan tujuan : kebaikan bersama.

BACA JUGA:
Ketika Mahasiswa  STFK Ledalero Memberi Sentuhan “Filsafat” di Kawasan Hutan Bakau Peraih Kalpataru Nasional Baba Akong di Magepanda
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More