Menyiasati Kurikulum Pendidikan Berparadigma Kurikulum Prototipe 2022

Oleh: Yosep Bala Makin, S.Pd

Kurikulum prototipe 2022 memiliki entitas, sesuatu yang unik/khas dari kurikulm sebelumnya, yakni guru kembali berperan sebagai pemimpin pembelajaran dan setiap satuan pendidikan diberikan wewenang untuk menghidupkan kearifan lokal. Pemaparan Kemendikbud memperlihatkan karakteristik kurikulum prototipe (2022) adalah pembelajaran dirancang berbasis projek untuk pengembangan soft skill (iman, taqwa, akhlak mulia, gotong royong, kebhinekaan global, kemandirian, nalar kritis, kreativitas); fokus pada materi esensial sehingga ada waktu untuk pembelajaran yang mendalami kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi; serta fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal. Suksesnya implementasi kurikulum prototipe 2022 ini sangat bergantung pada sekolah (satuan pendidikan) dan guru, yakni hal yang harus dilakukan sekolah dan hal yang harus dikuasai guru. Sekolah dan guru bersinergi untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan kompetensi dan karakter peserta didik.

BACA JUGA:
Urgensitas Manajemen Kesiapsiagaan Bencana versus Solidaritas Kemanusiaan Korban Gunung Lewotobi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More