Menteri Johnny Plate Diperiksa Selama 6 Jam, ini Komentar Jokowi

Kedua, untuk mendalami mengapa proyek BTS yang dalam rencana pembangunannnya dilakukan selama lima tahun menjadi satu tahun. Artinya, Kejagung menyimpulkan bahwa pembangunannya tidak sesuai dengan rencana.

“Kita juga ingin mengetahui, sejauh mana proses pembangunan BTS ini dilaksanakan. Sebagaimana kita tahu, apa yang tercantum di RPJM, pembangunan BTS ini rencananya dilaksanakan untuk periode 5 tahun berturut-turut. Namun, tanpa perencanaan pembangunan dilaksanakan dalam satu periode, yaitu satu tahun. Sehingga pembangunannya seperti kita ketahui pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana. Pemadatan periode ini juga harus kita ketahui.” Kata Kuntadi.

Ketiga, Penyidik Kejagung ingin mendalami adanya dugaan manipulasi perkembangan proyek yang awalnya belum mencapai serratus persen tapi dalam laporan seolah-olah sudah seratus persen sehingga bisa dicairkan biayanya seratus persen. Namun belakangan diketahui ada kesalahan sehingga uangnya dikembalikan.

“Kita juga ingin mengetahui adanya manipulasi perkembangan proyek, yang awalnya belum mencapai seratus persen tapi dalam laporannya seolah-olah sudah seratus persen, dapat dicairkan seratus persen, sehingga dapat dilakukan pembayaran. Meskipun belakangan diketahui ada kesalahan sehingga dipulangkan. Kita pengen tahu, sejauh mana pertanggung-jawabannya,” kata Kuntadi.

BACA JUGA:
Gelar Konpers di Hambalang, Demokrat Deliserdang Beber Alasannya
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More