Mengigau vs Estetika Berpikir

oleh Charles Jama, Dosen Seni Universitas Nusa Cendana

Padahal majunya pendidikan bukan karena masuk sekolah jam 5.00 pagi, atau berada pada klaster dua ratus sekolah terbaik. Akan tetapi majunya sebuah pendidikan apabila ada perubahan mendasar yaitu, perubahan tingkah laku. Dari kurang belajar menjadi rajin belajar, dari tidak tahu menjadi tahu. Dan perubahan tingkah laku itu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan sistem pendidikan di sekolah.

Sistem pendidikan di Indonesia sudah mengaturnya secara jelas melalui kurikulum. Yang perlu ditekankan adalah komitmen sekolah dalam mengeksekusi kebijakan itu dengan baik. Faktor eksternal misalnya, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Banyak siswa NTT terjebak dalam kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung. Suasana lingkungan di masyarakat yang tidak menjaga keheningan pada waktu belajar siswa. Faktor ini sebenarnya yang harus menjadi prioritas perhatian gubernur NTT dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.

BACA JUGA:
Nilai-Nilai Pancasila dan Praktek Bhineka Tunggal Ika: Bangga Menjadi Orang Indonesia di Amerika Latin
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More