Mengenang Setahun Uskup Sensi Wafat, Mgr. Paul Budi Kleden SVD Bedah dan Launching Buku Praedica Verbum Opportune Importune
Laporan Wall Abulat (Jurnalis dan Penyumbang Dua Artikel Buku Praedica Verbum Opportune Importune)
Gereja tidak boleh menunggu sampai segala sesuatu dalam dirinya dibereskan, baru boleh mulai berbicara tentang Allah kepada orang lain. Juga pada saat Gereja sendiri dililit berbagai permasalahan, dia tidak pernah dibebaskan dari tugas pewartaan ini.
Gereja harus terus berbenah diri karena berbagai kepincangan dalam dirinya. Tetapi sebagai jemaat Kristus, dia harus mewartakan Sabda Allah dalam kerapuhannya sendiri. Di bawah terang Sabda itu, Gereja menampatkan dirinya dan terus berusaha memperbaiki dirinya bersama semua orang lain.
Gereja berhenti menjadi Gereja Kristus ketika dia berhenti mewartakan Kristus, bukan saat dia dililit berbagai masalah dan kekurangan. Gereja adalah Gereja Misioner , yang tidak dapat memaafkan dirinya dengan berbagai kekurangannya sendiri.
Informasi yang diterima media ini menyebutkan bahwa pelaksanaan launching dan bedah buku ini mendapatkan dukungan penuh dari Unio Keuskupan Agung Ende, STIPER FLORES BAJAWA, dan SMA Katolik Regina Pacis Bajawa.***