Mengenal Sosok Heribertus Philipus Nerius Baben (Wawancara I)
Merawat Bumi Melindungi Makhluk Ciptaan, Suatu Panggilan
Pojokbebas: Tujuh tahun terakhir, Anda sangat konsen dengan isu-lingkungan seperti pemanasan global, banjir, sampah plastik, bencana alam dan lain-lain yang terkait kerusakan alam semesta ini. Bisa Anda jelaskan?
Heribertus: Pertama-tama saya mau menyampaikan bahwa kita sebagai manusia ber-Tuhan dan saya khususnya pribadi beriman Katolik sangat yakin hidup ini sebuah panggilan. Kitab Kejadian mengatakan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu baik adanya dan diciptakan dalam satu tatanan yang harmonis. Ada siang ada malam, laut dan segala isinya, daratan dan segala jenis pohon dan hewan. Manusia diciptakan dengan peran istimewanya yaitu menjadi co-creator. Manusia punya peran merawat yang baik itu, menjaga yang teratur itu, menjaga keseimbangan, merawat alam semesta agar tetap harmonis selaras ciptaan-Nya.
Kedua, sebenarnya bukan tujuh tahun terakhir ini saja saya konsen dengan isu lingkungan. Terus terang, saya sangat bersyukur lahir dan dibesarkan di Kota Ruteng, Flores, Pulau Bunga yang ditakdirkan menjadi pulau penuh pesona bunga aneka warna. Kota Ruteng itu sejuk, dingin dan saya sangat mencintai alam tempat saya lahir, sejak dari kecil.