Mengenal Karya Lewis, Antropolog Kawasan Timur Indonesia

Oleh Benediktus Kasman

Mereka membahas karya-karya Lewis: dari etnografi ke teori kebudayaan, bagaimana menerapkan antropologi pada proyek bantuan dan pembangunan di Sikka,  mitos asal usul padi di Flores Manggarai, Lio-Ende, Tana Ai-Sikka, Flores Timur, dan Pulau Lembata, asal usul masyarakat rumah Ngadha, dan antoropologi agama dan Evolusi Kesadaran, identitas dan presedensi dalam tranformasi masyarakat Sikka (kasus ata Sikka Krowe), sinoposis wawasan-wawasan mendalam yang dapat ditawarkan Agama Leluhur kepada dunia di kawasan timur Indonesia.

Dalamnya dibahasi nilai-nilai lokal dunia timur sebagai hasil penelitian atas warisan ingatan suku tertentu di kawasan timur Indonesia. Peneliti lokal dan mancanegara telah bertualang di ladang untuk mengenali mitos asal-usul padi di Tana Manggarai Nusa Lale, Lio-Ende, Tana Ai Wai Brama, dan Sikka Krowe, dan ritus TuDhe’u dan Bahari Dalam terang Tatanan Sosial Ko’a di Pulau Palu’e.Karya-karya ini seakan telah menyalakan kembali studi kearifan orang-orang di pulau Nusa Bunga dan Bugis serta ritus di bukit tinggi Bali di masa lampau, dan dinamikanya pada masa modern. Membaca alur penyelidikan penulis dapat memperoleh pemahaman Anda tentang kondisi kemanusiaan di Flores dan kawasan timur Indonesia dari masa ke masa.

BACA JUGA:
Kisah di Malam Pertama, Feli: Kaget Tangan Dia Sentuh Badan Aku, Hampir Aku Sikut
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More