Mengapa Kesehatan Manusia Modern Semakin Rapuh dan Bagaimana Solusinya (Bag. 3)

Oleh Dr. Alexander Jebadu SVD, Dosen pada Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero-Flores -NTT

Andreas Moritz, misalnya, dengan gaya provokatif mengatakan kanker itu bukan sebuah penyakit tapi merupakan sebuah mekanisme tubuh manusia melawan sesuatu yang tidak beres dengan sistem jejaring dalam tubuhnya dan ingin hidup seperti tampak dari judul bukunya Cancer Is Not A Disease! It’s A Survival Mechanism: Discover Cancer’s Hidden Purpose, Heal Its Root Cause and Be Healthier That Ever / Kanker Bukanlah Penyakit! Melainkan Mekanisme untuk Bertahan Hidup: Temukan Tujuan Tersembunyi Kanker, Sembuhkan Akar Penyebabnya dan Jadilah Lebih Sehat dari Sebelumnya.

Atau Joel Furhman, tentang masalah yang sama ini, dalam bukunya Fasting and Eating for Health: A Medical Doctor’s Program For Conquering Diseases / Puasa dan Makan secara Benar Supaya Sehat: Program Dokter Medis untuk Menaklukkan Penyakit menulis sebagai berikut:

“Meskipun metode berteknologi tinggi seperti obat-obatan baru dan teknik pembedahan (misalnya angioplasti dan operasi bypass) bertujuan untuk mengurangi gejala, metode tersebut tidak mengatasi penyebab dasar dari penyakit tersebut, dan orang-orang malahan menjadi semakin sakit.

BACA JUGA:
Memaknai Sakit dan Menjadi Kudus Ala Remaja Milenial Carlo Acutis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More