Menelusuri Amonium Nitrat Yang Meledakkan Hampir Setengah Kota Beirut Lebanon

Kehancuran akibat ledakan amonium nitrat di Beirut (Reuter)

Salah satu anggota kru kapal mengeluh di internet tentang kondisi kapal tersebut. Dia menyatakan bahwa kapalnya hancur dan perusahaan membayar upah mereka sangat rendah dan kondisi kerja yang tidak baik untuk hidup di atasnya. 

Gudang di mana amonium nitrat tersebut ditempatkan merupakan sumber ledakan besar yang mengakibatkan kurang lebih 100 orang meninggal dan melukai 4.000 orang lainnya. Ledakan itu dinyatakan sangat kuat sehingga direkam oleh sensor Institut Geologi Amerika Serikat sebagai gempa berkekuatan 3,3 pada skala Richter.

Setelah pihak pemerintah setempat berspekulasi bahwa itu adalah sabotase, akhirnya Direktur Bea Cukai Lebanon mengumumkan bahwa ledakan itu terjadi di Gudang 12 di pelabuhan Beirut yang berisikan bahan yang sangat mudah meledak. Pihak berwenang Libanon akhirnya mengungkapkan bahwa ada 2.750 ton amonium nitrat, senyawa kimia yang sangat mudah terbakar, yang digunakan untuk membuat pupuk dan bahan peledak. Bahkan, ini adalah bahan yang dicari kelompok teroris ketika membuat bom rakitan.

BACA JUGA:
Umat Paroki Thomas Morus Maumere Berkomitmen Berjalan Bersama Yesus Menuju Komunitas Perjuangan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More