Mendagri Nilai Kepala Daerah Tak Serius Tangani Corona
Tityo menilai dari beberapa ukuran, pertama dilihat dari kemauan dan kemampuan penanganan Corona. Menurut Tito, ada kepala daerah yang serius menangani Corona tapi masih kekurangan strategi ataupun anggaran, ada juga kepala daerah yang dinilai Tito kurang serius menangani Corona.
Menurut Tito, ada kepala daerah yang mau bersungguh-sungguh untuk tangani COVID-19 dan dampak ekonominya serius, tapi kemampuan kurang, kemampuan tentang konsep strategi. Karena untuk bisa membuat strategi konsep harus mengerti betul apa itu virus COVID-19 gimana, cara mematikan bagaimana, dan seterusnya.
Kedua, terkait kemampuan fiskalnya, menurut mantan Kapolri ini ada kepala daerah yang miliki kemampuan fiskal yang kuat namun banyak juga daerah yang miliki kemampuan fiskal terbatas. “Kita lihat di daerah yang kepala daerah mau, sungguh-sungguh tapi kemampuannya kurang, baik, strategi maupun fiskal terbatas itu penanganannya di daerah nggak akan maksimal, untuk kendalikan masyarakat taat pada protokol kesehatan itu,” ujar dia.