
Jasahmu tak pernah terlupakan untukmu almamaterku, I Love Almamater “ SMP Katolik Rosa Mistika Waerana” yang kami banggakan. Para suster dan para guru yang telah menanamkan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai-nilai kehidupan dan sebagainya; antara lain, Suster Ignatio, CIJ, Suster Myra, CIJ, Suster Ros Dalima, CIJ, Ibu Bergita Monis, Pa Lukas Nono, pa Petrus Sengkang, Suster Lodo, CIJ, Ibu Ossy Siti, pa Eduardus Baru,pa Germanus Gelang, pa Guru Petrus Medang ( seorang guru Bindo), pa Mateus Neu, dan masih banyak yang lainnya, penulis tak mudah tersimpan dalam memori ini. Mohon maaf; jasahmu begitu mulia untuk melahirkan tunas tunas bangsa dari seputaran Matim bahkan dari daerah tetangga juga ikut mendaftar dan dididik di SMPK Rosa Mistika Waerana.
Penulis, teringat ketika masa sekolah di SMP Katolik Rosamistia , era 1978-1980, kita mendiami asrama Vila Adam( asrama laki-laki). Terletak di pinggiran kali jembatan menuju kampung asli Rendok, Waerana, dan dibelakang asrama ada serumpun bambu sebagai tempat berteduh di kala musim panas tiba. Setelah SDK Waerana I yang berdiri sekitar tahun 1922.