
Menara Memoria di Nian Sikka
Oleh RD. Richard Muga (Inisiator Centro John Paul II Seminari Tinggi Ritapiret. Direktur Politeknik Cristo Re Maumere)
Jangan Takut
Yohanes Paulus II dikenal sebagai pemimpin bukan hanya bagi Gereja Katolik. Dia tokoh dunia. Ia hadir dalam panggung dunia dan menjadi salah satu tokoh kunci peristiwa-peristiwa besar pada suatu paruhan sejarah umat manusia. Masa kepausannya (16 Oktober 1978 – 2 April 2005) ditandai runtuhnya komunisme, penyatuan Jerman, terkendalinya perang bintang dan uji nuklir, relasi antar agama yang harmonis dan masih banyak yang lain. Dia adalah tokoh perdamaian. Dia tidak takut memaafkan dan mengampuni demi mekarkan perdamaian dunia. “Jangan takut” adalah kata-kata favoritnya sebagai pelecut semangat dan optimisme membangun kehidupan lebih bermartabat.
Pembela martabat manusia ini juga dikenal sebagai pencinta lingkungan. Sejak masa mudanya alam bebas (pegunungan bersalju, kawasan hutan nan hijau, pesisir pantai eksotik) menjadi langganan di kala liburan. Budaya kehidupan sebagai salah satu kata kunci pewartaannya merupakan pembelaannya terhadap martabat manusia dan pelestarian alam, demi keberlanjutan layak hidup di planet ini.