Kedua, memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan fisik, intelektual, psikologis dan spiritual.
Diantara alasan mengapa Nabi Ibrahim memilih Mekah sebagai tempat dimana dia menempatkan Siti Hajar dan Ismail adalah karena Mekah merupakan sebuah tempat yang masih bersih dan suci, belum terkontaminasi oleh berbagai macam pemikiran dan kebudayaan. dan pastinya adalah disana belum ada praktek kemusyrikan. Suatu keadaan yang sangat berbeda dengan di Mesir, tempat tinggal asalnya, meskipun daerah ini subur dan sudah ramai dengan manusia, namun umumnya masyarakat Mesir saat itu adalah sebagai penyembah berhala. Dengan memindahkan anak dan keturunannya dari tempat tersebut maka dia ingin menyelamatkan mereka dari perilaku syirik. Disamping karena memang Allah sendiri yang mengarahkan Nabi Ibrahim untuk menempatkan anak dan keturunannya di Mekah. Allah SWT berfirman di dalam surat Ibrahim ayat 37 :
Artinya : Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.