Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah dan Doa Syukur pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia
Oleh Romo Emanuel S. B. Hurint, Pr, Kepala SMAK St. Mikhael solor.
Umat Islam sangat senang dan berbangga atas kunjungan kami, Bahkan menjadi kenangan tersendiri manakala kami melaksanakan doa syukuran bersama di dalam Masjid dan Gereja. Doa merupakan sarana perjumpaan antara manusia dan Allah Subanawataala, betapa pun cara kita berbeda tapi tujuan tetap satu dan sama. Dalam kegembiraan penuh pengharapan, Imam bersama umat Islam menjejalkan tapak kaki di dalam gereja sambil mengucapkan doa bersama. Bagi mereka, Gereja dan masjid hanyalah menjadi sarana perjumpaan. Yang paling penting adalah hati penuh kedamaian yang terucap dalam doa. Dan kebersamaan ini hendaknya tetap dilestarikan dari tahun ke tahun, dan bukan hanya keluarga besar SMAK Santo Mikhael Solor melainkan juga sesame saudara katolik lainnya.
Terhadap momentum kebersamaan ini, menghadirkan kenangan tersendri bagi Peserta didik SMAK Santo Mikhael Solor dan Para Santri selaku penerus ajaran agama dan pewaris nilai-nilai budaya. Mereka saling berkenalan satu terhadap yang lain, saling berbagi kisah dan ceritra serta mereka dapat bersnack bersama. Mereka mengharapkan agar Indahnya kebersamaan ini tetap dilaksanakan dalam momentum Perayaan Keagamaman (Perayaan Natal-Paskah) maka Remaja Masjid dan Santri yang menjaga Keamanan. Dan pada perayaan Idulfitri, Sekami-Sekar dan OMK yang memperlancar urusan dimaksud. Indahnya kebersamaan ini disempurnakan dalam minum bersama dan Foro bersama.