Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah dan Doa Syukur pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia

Oleh Romo Emanuel S. B. Hurint, Pr, Kepala SMAK St. Mikhael solor.

Fakta menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sedang menghadapi arus intoleransi yang semakin deras. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang mengalami ujian. Fondasi kehidupan berbangsa kita sedang diguncang. Menghadapi situasi yang demikian, maka Pencangan Tahun Toleransi pada Tahun 2022 dan Tahun Kerukunan di tahun 2023, hendaknya menjadi sebuah kemendesakan untuk dijalankan dan dihayati secara bersama. Atas dasar itu maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan Tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah Dan Doa Syukur Pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia
Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah Dan Doa Syukur Pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia

 

Pemaknaan Tahun Kerukunan Umat Beragama

Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Mikhael Solor merupakan sekolah umum berciri khas katolik. Ciri khas kekatolikkannya terintegrasi dalam Lima (5) Mata Pelajaran Keagamaan yakni Kitab suci, Liturgi, Moral Kristian, Sejarah gereja dan Pastoral katekese. Dalam pemaknaan Tahun Kerukunan Umat Beragama ini, Lembaga Pendidikan SMAK Santo Mikhael Solor melaksanakan Silahturami kepada umat Muslim di Pulau Solor pada Perayaan Isra Mikraj Nabi Muhamad SAW pada Masjid Darusiddiq Apelame, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur-Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan membawa sedekah dan melaksanakan doa syukur bersama di Masjid dan di Gereja stasi Santu Fransisikus Asisi Apelame-Paroki Santu Mikhael Kelike. Kegiatan ini dilakukan oleh Tenaga Pendidik-Kependidikan dan Peserta didik SMAK Santo Mikhael Solor bersama dengan Kaum Muslimin-Muslimat serta Para Santriwati dan Santiwan di pimpinan Bapak Imam Muhammad Jamin dan RD. Emanuel S.B. Hurint sekalu Pemimpin Agama Katolik dan Kepala SMAK Santo Mikhael Solor.

BACA JUGA:
Sensitivitas DPRD Menanggapi Suara Kritis Mewujudkan Bonum Communae
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More