Padahal konstitusi kita dengan amat jelas dan terang benderang mengatakan, penjajahan di atas dunia, dalam bentuk apapun, harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikamanusiaan dan perikeadilan. Penjajahan merupakan negasi terhadap pemuliaan martabat manusia.
Pendidikan
Bentuk perlawanan yang paling elegan dan bermartabat adalah meningkatkan kapasitas diri.
Peningkatan kapasitas diri dilakukan dengan belajar. Hal yang kelihatannya sederhana. Memang amat sederhana.
Saya teringat lagi akan cerita lanjutan dari sang guru di atas. Pada zaman kemerdekaan ini, katanya, kita tidak perlu lagi mengangkat senjata seperti dilakukan oleh para pejuang sebelum kemerdekaan dahulu.
Kita telah menghirup udara kebebasan untuk mengenyam pendidikan, yang pada jaman penjajahan dahulu susah didapatkan dengan seleluasa sekarang, demikian dia memotivasi.
Tuntutlah ilmu sejauh itu dapat dijangkau. Jadikan ilmu sebagai sarana membebaskan diri dari kebodohan, kemiskinan, dan keterceraiberaian.
Belajarlah pada ‘ilmu padi’. Semakin berisi semakin merunduk, nasihatnya.