Meditasi Kristiani, dari Kota Maumere untuk Indonesia dan Dunia

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com) dan Marsel Moa Ito (Koordinator MK Kota Maumere)

Dari penelusuran sejarah kita ketahui bahwa cikal bakal dibentuknya Meditasi Kristiani itu berawal dari Perkenalan John Main dengan meditasi bermula ketika ia berjumpa dengan seorang guru Hindu bernama Swami Satyananda, saat ia berada di Malaysia pada abad ke-4.

Keberadaan guru Hindu ini membuat John Main begitu terpikat karena melihat pancaran hidupnya yang penuh kegembiraan dan kekudusan.Keterpikatan ini membuat John Main memberanikan diri untuk berbincang sejenak dengan Swami.Melalui perbincangan tersebut. John Main menemukan sebuah pelajaran berharga tentang  ‘cara berdoa’. la akhirnya memutuskan untuk belajar berdoa bersama Guru Hindu tersebut. Swami Satyananda mengajari John Main berdoa dengan cara berdoa Hindu, yakni mengambil sebuah kata, yang disebutnya mantra dan mengulanginya secara terus-menerus di dalam pikiran dan hati dengan penuh perhatian. Cara berdoa seperti ini tentu sangat praktis dan sederhana. Selain itu Swami mengingatkan dirinya untuk menggunakan mantra yang bernuansa kristiani karenaia adalah seorang Kristen-Katolik.Waktu yang ditentukan oleh Swami bagi John untuk bermeditasi adalah dua kali sehari, yaitu selama setengah jam pada pagi hari dan setengah jam pada malam hari. John juga diajarkan untuk melakukan persiapan sikap tubuh yang benar, yang dapat mengantar dirinya kepada persiapan batin yang baik ketika bermeditasi.

Berita Terkait
1 Komen
  1. ibas berkata

    Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu info seputar pendidikan dan kebudayaan juga ada disini

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More