
Meditasi Kristiani, dari Kota Maumere untuk Indonesia dan Dunia
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com) dan Marsel Moa Ito (Koordinator MK Kota Maumere)
Pengalaman ini memberi arti bahwa Meditasi Kristiani ternyata mampu membawaseseorang untuk kembali kepada sumber terbesar hidupnya yakni Allah sendiri.Pengalaman merasa disentuh oleh Allah adalah sebuah pengalaman nyata yang menjadi dasar pijak bagi komunitas ini untuk pembentukan dan pengembangan selaniutnya. Dengan demikian panggilan untuk berdoa dengan cara bermeditasi adalah juga sebuah panggilan yang ditujukan kepada semua orang untuk hidup secara benar di hadapan-Nya.

Tokoh Pendukung
Pembentukan Kelompok Doa Meditasi Kristiani Kasih — Wairklau, tidak terlepas dari peran serta beberapa orang yang dapat dikatakan sebagai tokoh-tokoh pendukung. Selain memiliki andil yang cukup besar dalam usaha untuk pembentukan komunitas mereka juga merupakan anggota awal dari komunitas ini.Artinya kehadiran mereka tidak hanya terbatas pada wacana pembentukan komunitas meditasi melainkan secara langsung terlibat di dalamnya baik sebagai penggerak maupun sebagai meditator.Peran serta mereka jugalah yang menentukan keberlangsungan kelompok ini. Berikut ini adalah beberapa nama tersebut, antara lain:RP. Siriakus Ndolu, O. Carm;Bapak Remigius Kosmas, Ibu Erna da Lopez, Ibu Maria Hartati Hale, Ibu Yuvensia da Juang, Ibu Maria Embu Gusi, Ibu Elisabeth Philipus, Bapak Philipus Lansena, Ibu Ludvina Lanselina, Ibu Yosephina Kosmas, Ibu Ludvina Emilia, lbu Fransiska Pinceana, dan Ibu Philomena Nona.
Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu info seputar pendidikan dan kebudayaan juga ada disini