MANUTE BOL: Dari Penjaga Ternak, Kemudian Pebasket NBA dan Akhirnya Memerdekakan Sudan Selatan

Namun, jauh dari rasa balas dendam, Manute berjuang tidak hanya untuk membebaskan rakyatnya, tetapi selalu berusaha menyatukan kedua faksi yang berseteru, walaupun dia sadar dan mendengar bahwa itu tidak mungkin. Apa yang dia lakukan pertama-tama membuat konflik tersebut bisa dilihat oleh dunia. Dia melakukan perjalanan ke zona konflik, mempertaruhkan nyawanya.

Dia melihat dan merasakan situasi di sana dan mengatur bantuan kemanusiaan melalui organisasi-organisasi seperti PBB. Dia juga menyisihkan sebagian dari jutaan kekayaannya untuk bantuan solidaritas, menyelesaikan konflik, dan terutama membangun sekolah.

Menurut data yang didapat, Bol mendirikan 41 sekolah di seluruh Sudan tanpa memperhatikan latar belakang suku dan agama mereka. “Saya ingin semua anak di negara saya memiliki pendidikan, apakah mereka berasal dari Sudan Selatan, Darfur atau Khartoum, dan terlepas dari agama yang mereka anut,” kata Manute.

Manute mengerjakan sendiri semua bantuan yang dia berikan. Istrinya meninggalkannya dan kembali ke AS untuk tinggal bersama keempat anaknya. Manute tahu bahwa nasibnya ada di negaranya sendiri. Manute sadar bahwa jalan yang dilaluinya di Sudan masih panjang.

BACA JUGA:
Mengenal Sosok Heribertus Philipus Nerius Baben (Wawancara I)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More