Luis Arce Menjadi Presiden Terpilih Masyarakat Bolivia

Selama masa kampanye, Arce mengkritisi pemerintahan transisional dari Jeanine Anez, dengan menyatakan bahwa perekonomian sebuah negara bukan sebuah permainan. Arce, yang memiliki tiga orang anak, lahir pada tanggal 28 September 1963 di La Paz (ibukota Bolivia) dalam sebuah keluarga kelas menengah. Kedua orangtuanya adalah guru. Latar belakang Arce sangat berbeda dengan Evo Morales, Morales lahir dari keluarga petani dan penggembala binatang llama dan karena itu berbicara bahasa Aymara. Arce sangat menyukai bola basket sementara Evo Morales sangat menyukai bola kaki. Walaupun dia berada di partai beraliran kiri, orang tidak melihatnya sebagai pengikut Marx yang ortodoks atau penganut komunis tradisional. 

Luis Arce bersama masyarakat saat kampanye (reuters)

Saat penunjukkan Arce sebagai calon presiden dari parti MAS bulan Januari lalu, banyak pengikut MAS menolaknya karena dia tidak berasal dari organisasi sindikat partai dan organisasi petani. Tetapi Evo Morales mendukungnya karena dianggap bisa menjamin perkembangan ekonomi nasional. Hasil jajak pendapat selama masa kampanye menunjukkan Luis Arce didukung banyak orang di Bolivia. Sementara partai oposisi MAS melihat Luis Arce sebagai boneka Evo Morales dan menuduhnya dengan berbagai kasus korupsi selama jabatannya sebagai menteri. (bennykalakoe)

BACA JUGA:
Mengaku Namanya Dicatut dan Difitnah, Isteri Bupati Manggarai Siap Tempuh Langkah Hukum 
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More