LPDI Tuding Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pemilu Menyandra Aktivis, Partai Politik Hingga Tokoh Politik Nasional

“Tetapi kita juga perlu melihat sejauh mungkin apakah keputusan yang diambilnya itu, tidak ada intervensi dari pihak lain atau pun mungkin ada intervensi langsung dari istana, bahkan dari kacamata saya melihat bahwa ada gerakan- gerakan di belakang layar yang kita tidak ketahui sehingga mengharuskan Maruar Sirait dan Budiman Sudjatmiko mengambil keputusan itu atau mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju”, kata Arfen.

Arfen juga menyoroti beberapa alasan partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Menurutnya, koalisi yang gemuk tersebut menuai kecurigaan atas cawe-cawe Presiden Jokowi. Dugaan itu muncul di tengah pembentukan koalisi terdapat peristiwa yang memprihatinkan dalam upaya menjaga dan merawat kualitas demokrasi, yaitu meloloskan putra mahkota Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dengan melakukan pelangaran etika berat terjadi di lembaga hukum yaitu Mahkahmah Konstitusi (MK). Pelangaran etika berat yang dimaksud adalah putusan MKMK Nomor 5/MKMK/L/10/2023.

BACA JUGA:
UMKM Ekraf Kota Bogor Perluas Pasar lewat Kelana Nusantara
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More