LPDI Tuding Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pemilu Menyandra Aktivis, Partai Politik Hingga Tokoh Politik Nasional

LPDP menilai Isu pemakzulan presiden tersebut merupakan peringatan kepada Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintah untuk menjaga netralitas dalam pilpres 2024.

Menariknya yang menghembuskan isu pemakzulan tersebut tidak ada satu pun dari 12 organisasi mahasiswa Cipayung plus yang pernah diundang Jokowi ke Istana Merdeka, Jakarta.

Yarno merasa ada yang janggal dengan posisi 12 organisasi Cipayung Plus yang pernah berjamu bersama prsiden di Istana Merdeka di mana semakin melempem dalam menghadapi setiap ketidak-beresan di lingkungan kekuasaan.

Menurut Yarno, hal ini perlu dipertanyakan karena sudah takdirnya aktivis mahasiswa pikirannya akan selalu merasa terganggu apabila ada hal-hal aneh yang terjadi di lingkaran kekuasaan. Tetapi faktanya hari ini organsasi mahasiswa Cipayung Plus tidak menunjukkan hal tersebut.

“Saya rasa organisasi mahasiswa harus mampu memposisikan diri dalam peristiwa ini. Tentunya kita rindu dengan teman-teman yang kritis, karena akhir-akhir ini suara kritis itu hanya datang dari segelintir orang, ditengah situasi politik yang menurut saya sudah masuk ke tepi jurang”, kata Yarno.

BACA JUGA:
Jokowisme, Isu, dan Sampah Demokrasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More