Logu Senhor: Dari Paroki St. Ignatius Loyola Sikka, Keuskupan Maumere untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan  Pojokbebas.com)

Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Gelorakan Semangat Juang Kemerdekaan Bersatu Perangi Covid-19
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu (kiri) dan Wartawan Pojokbebas.com Walburgus Abulat (kanan). Istimewa

 

GEREJA Tua Santo Ignatius Loyola Sikka Keuskupan Maumere terkenal seantero jagat. Letaknya di Selatan Kota Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. Gereja ini jaraknya sekitar 40 km dari Kota
Maumere atau 40 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Nama Gereja terkenal di antero jagat bukan saja karena usianya sudah di atas satu abad. Tetapi lebih dari itu, Gereja ini menyimpan nilai-nilai historis suci yang menjadi kekhasan umat Katolik setempat
yang diwariskan oleh Bangsa Portugis. Salah satu warisan Portugis yang dipraktikan dan dihayati umat di Paroki ini yakni prosesi  Logu Senhor (berjalan di bawah salib) yang sudah berusia 422 tahun.Prosesi suci
ini sudah mengakar dalam diri umat Katolik setempat, dan juga telah diikuti umat katolik dari seluruh Indonesia, bahkan ada yang dari luar negeri. Prosesi ini menjadi salah satu ritual suci untuk memaknai
peristiwa Penderitaan, Sengsara, dan Wafat Tuhan Yesus Kristus yang diperingati setiap Jumat Agung, termasuk Ibadat Jumat Agung pada 15 April 2022.

BACA JUGA:
Alumni Angkatan Pertama BLK Komunitas Cristo Re Keuskupan Maumere Siap Berwirausaha
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More