LIPI Dorong Optimalisasi Riset Pangan Fungsional Bagi Penderita Penyakit Degenerative

“Contoh produk yang dikembangkan Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna LIPI antara lain permen dan jus ciplukan, bakso daun kelor, dan cookies hanjeli yang diharapkan dapat dirilis dalam beberapa tahun ke depan,” lanjut Yusuf.

Melalui teknologi, peran pangan fungsional pun tidak hanya memenuhi nutrisi bagi tubuh, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi bahan pangan alternatif bagi penderita penyakit tertentu. Anastasia Wheni Indrianingsih, anggota Kelompok Penelitian Teknologi Pangan Fungsional, Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI telah melakukan penelitian dalam upaya penyediaan pangan fungsional bagi penderita penyakit degenerative.

“Beberapa penelitian telah kami lakukan dengan memanfaatkan umbi-umbian lokal sebagai sumber prebiotik dan serat pangan,” paparnya. “Di sisi lain, kami juga melakukan riset dalam pemanfaatan isolat probiotik bakteri asam laktat yang mempunyai aktifitas inhibitor alfa glukosidase sebagai pangan fungsional bagi penderita diabetes tipe-2,” pungkas Anastasia. (pb-8)

BACA JUGA:
Kunjungi para Diaspora Silicon Valley, Menteri Anas Lakukan Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More