Lima Umat Katolik Baptisan Perdana di Keuskupan Ruteng, Kado dari Jengkalang nun Jauh di Sana Untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku & saat ini Berdomili di Reo, Manggarai)
Tugas kegembalaan Mgr. Hendrikus Leven, SVD plus kehadiran para imam SVD pribumi seperti RP. Yan Bala Letor, SVD plus imam projo pertama dari Manggarai RD. Lukas Lusi. Plus RP. Markus Malar, SVD; RP. Zakarias Ze, SVD (1944).
Periode Vikariat Apostolik (1951-1961)
Pada tahun 1951, Paus Pius XII menetapkan pemekaran Apostolik Kepulauan Sunda Kecil menjadi tiga vikariat yakni Vikariat Ende, Vikariat Larantuka, dan Vikariat Ruteng.
Dengan status Vikariat maka tahta Suci mempercayakan RP. Wilhelmus Van Bekkum, SVD menjadi Wakil Tahta Suci di Ruteng. Mgr.Wilhelmus van Bekkum ditahbiskan oleh Mgr. Henricus Leven, SVD pada 13 Mei 1951.
Sebagai Vikaris Apostolik Mgr. Van Bekkum terus meningkatkan pelayanan. Untuk memudahkan pelayanan, Mgr. Van Bekkum memekarkan wilayah menjadi 4 dekenat yakni Dekenat Ruteng dengan Dekennya RP. Jan Karsten, SVD; Dekenat Cancar dengan Deken RP. Markus Malar, SVD; Dekenat Orong dengan Deken RP. Nico Bot, SVD; dan Dekenat Lengko Ajang dengan Dekan RP. Wilhelm Janssen, SVD.