Lenzing Ajak Mitra Industri Tekstil Lakukan Transformasi ke Ekonomi Sirkular

“Kami berharap laporan ini dapat menghadirkan informasi yang bermanfaat. Saya berharap proyek-proyek inovatif kami dapat menginspirasi dan mendorong kita semua untuk mengukuhkan kembali struktur dan proses bisnis. Mari kita bersama-sama membawa perubahan yang positif,” ujarnya.

Menuju Net-Zero

Diketahui, Lenzing telah mengeluarkan investasi lebih dari EUR 200 juta selama beberapa tahun terakhir untuk memodernisasi fasilitas produksi yang berada di Tiongkok dan Indonesia.

Pada tahun 2023, perusahaan melakukan pembaruan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi serat ramah lingkungan serta mengurangi jejak karbon secara signifikan.

Lenzing juga berhasil mendapatkan sertifikasi EU Ecolabel untuk dua produk yaitu serat viscose bernama LENZING™ ECOVERO™ dan serat VEOCEL yang diproduksi di Indonesia.

Selain itu, Lenzing berhasil mencapai kemajuan dalam upaya merealisasikan keberlanjutan dan memitigasi perubahan iklim target keberlanjutan dan iklimnya.

Sebagai contoh, perusahaan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 19% (untuk kategori 1, 2 dan 3) dibandingkan dengan tahun 2021 serta mengurangi emisi sulfur spesifik hingga 58% dibandingkan dengan tahun 2014.

BACA JUGA:
Presiden Resmikan KRL Ramah Lingkungan Yogykarta-Solo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More