Lempang Paji Kusayang, Lempang Paji-ku Malang

Oleh Walburgus Abulat (Wartawa Pojokbebas & Florespos.net, dan  Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)

Stanis berpesan kepada generasi muda untuk selalu membudayakan budaya membaca buku, dan menyisihkan waktu dalam setiap hari untuk membaca buku apa saja, termasuk buku berbahasa Inggris.

“Saya juga gemar membaca buku berbahasa Inggris. Dengan membaca buku berbahasa  Inggris, saya mendapatkan nilai plus di mana dengan membaca,saya mengetahui materi yang menjadi bahasa dalam buku itu, plus saya mendapatkan keterampilan dalam berbahasa Inggris khususnya tatabahasanya (grammar) dan kata-kata (vocabulary). Sekali lagi, saya mengimbau agar kaum muda atau siapa saja budayakan gemar membaca, khususnya membaca buku,” pinta Stanis Dasing.

Lempang Paji Kusayang, Lempang Paji-ku Malang
Dari kiri ke kanan: Vikep Reo RD. Herman Ando, Pastor Paroki Lempang Paji RD. Roby Mbongor, dan Pastor Paroki Reo RD. Mansuetus Hariam sedang bergembira bersama elemen umat dalam acara syukuran serah terima Pastor Paroki Baru Lempang Paji, Minggu (9/2/2025). Foto Walburgus Abulat

 

Belum Terkonekasi Listrik PLN dan Akses Informasi

BACA JUGA:
Ketika Wisatawan Lintas Agama Perkokoh Toleransi Agama di Objek Wisata Milik Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero di Krokowolon
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More