Lebih Dekat Pada-Mu, Ya Tuhan (Bag.II)

Eulogi Kedua Sr. Nikolin Pajo SSpS

Ketiga: Ist mir auch noch verhüllt dein Weg allhier, wird nur mein Wunsch erfüllt: Näher, mein Gott zu dir. Näher zu dir. Sekalipun jalan mu kesini tersembunyi dariku, keinginanku akan terpenuhi. Lebih dekat padaMu. Ketika ziarahku berakhir, aku bangkit gembira. Lebih dekat padaMu, ya Tuhan. Lebih dekat padaMu.

Lagu NEARER, MY GOD TO THEE dinyanyikan menjelang tenggelamnya kapal Titanic di samudera Atlantik Utara 14 April 1912. Kapal berpenumpang 2200 orang ini menabrak gunung es. Sebelum kapal tenggelam, seorang Pendeta meminta Musik Band menyanyikan lagu NEARER, MY GOD, TO THEE. Band menghibur dan pendeta meyakinkan para penumpang, bahwa mereka sedang dalam perjalanan untuk lebih dekat dengan Tuhan.

Saya sedih atas kematian tragis Sr. Nikolin Pajo SSpS. Tapi saya sadar bahwa setiap orang unik. Termasuk jalan-jalan unik menuju kematian. Sr. Nikolin memilih tetap tidur tenang saat gunung mulai bergemuruh. Ia tak mau lari keluar. Berlari keluar bagi seorang Nikolin artinya dekat dengan semua sahabat, tapi menjauh dari Tuhan. Maut merenggutnya saat tidur melalui batu panas besar dari Lewotobi Laki Laki. Dia tidur dan kemudian mati untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. NEARER, MY GOD, TO THEE. NÄHER, MEIN GOTT, ZU DIR. LEBIH DEKAT PADAMU, YA TUHAN.

BACA JUGA:
SIMPANG JALAN: Pohon Tuak dan Nilainya dalam Budaya Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More