Lagi, Jaksa Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana BTT Sikka Taksir Kerugian Rp724 Juta
RP. Inosensius dalam orasinya juga menyegarkan ingatan publik bahwa Gereja Katolik Indonesia telah hadir memperjuangkan nilai profetis yang bermuatan politis sebelum Indonesia diakui kemerdekaannya oleh negara lain.
“Negara pertama manakah yang mengakui kemerdekaan Indonesia kalau bukan adanya Gerakan Gereja Katolik yang melobi dunia Internasional.Tahukan Anda bahwa adalah seorang Uskup Mgr. Soegiyopranoto, SJ meminta negara Vatikan untuk segera mengakui kemerdekaan Indonesia.Jadilan Vatikan negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia.Apakah itu bukan bermuatan politis? Muatan politis macam apakah oleh seorang biarawan ini?,” tegasnya.
“Beliau melakukan seruan moral Hei, kalian yang duduk di Vatikan, buka mata, buka hati, buka telinga. Lihat kami Gereja Katolik Indonesia ini. Kami butuh kemerdekaan. Kami butuh suaramu. Berserulah…berserulah. Jangan diam, jangan tidur. Di sini ada masalah. Cari solusi buat kami. Kami sudah berusaha . Tapi kami butuh bantuan Anda. Tidak usah disuapin, cukup sampaikan sepatah kami maka bumi Indonesia tercipta,” kata RP. Ino dengan lantang yang disambut aplaus aktivis yang hadir.