Lagi, Jaksa Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana BTT Sikka Taksir Kerugian Rp724 Juta
Ketua Madridis Keuskupan Maumere RP. Dr. Inosensius Ruben Hetu , CJD dalam orasinya antara lain menjelaskan seputar peran dan kehadiran gereja dalam kehidupan bernegara, khususnya termasuk peran gereja dalam kehidupan berpolitik dari aspek moral.
RP. Inosensius menggarisbawahi bahwa meskipun Gereja bukan institusi politik, tetapi peran dan kehadiran Gereja selalu memiliki muatan politis.
“Pertanyaannya, muatan politis macam apakah yang diemban Gereja Indonesia khususnya,” tanya RP. Inosensius.
RP. Inosensius menggarisbawahi bahwa Gereja Katolik hadir bukan mengambil hak para politisi untuk duduk sebagai anggota DPR, duduk sebagai jaksa, duduk sebagai anggota Polri. “Gereja Katolik hadir dan memainkan peran politik dalam kaitannya dengan kaidah moral,” katanya.
Saat ini, lanjut RP. Inosensius, Gereja hadir menyampaikan advokasi memberikan pernyataan politis. “Artinya Gereja Katolik memberikan seruan dalam bidang moral. Semuanya berangkat dari kesadaran untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Apakah seruan profetis Gereja Katolik hanya terjadi pada momen advokasi hari ini?” tanya RP. Ino retoris.