Labuan Bajo Rebound

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Wayan Darmawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus, serta perwakilan dari Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores.

Kegiatan rebound yang melibatkan 60 pekerja parekraf ini, terang Wawan,  selaras dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait penerapan protokol CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability ) diberbagai destinasi. Sehingga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf untuk membangkitkan kembali potensi pariwisata di Labuan Bajo.

“Perlu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kelestarian. Lantaran pariwisata sangat lekat dengan kebersihan. Saya berharap tidak hanya hari ini, di hari-hari berikutnya juga bisa terawat. Karena semakin dilestarikan semakin menyejahterakan,” tegas Wawan.

Lingkup kegiatan rebound meliputi penguatan program sapta pesona, revitalisasi amenitas dengan pengadaan barang pendukung CHSE dan alat penunjang keamanan. Serta bimbingan teknis soal 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di setiap destinasi wisata di Labuan Bajo.

BACA JUGA:
Metaverse Hadir di DEWG G20 Labuan Bajo, Bukti Cepatnya Adaptasi Teknologi Dalam Negeri
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More