Kupas Tuntas Vaksin Booster Covid-19

Oleh dr. Elisia Fitri Tjuatja (S1 Profesi Dokter Universitas Tarumanagara Jakarta. Saat ini bertugas di Kabupaten Sikka, Flores, NTT)

Jadi, vaksin yang mana yang saya pilih?

Saat ini Kemenkes sudah menetapkan kombinasi vaksin booster yang akan diberikan, dimana orang yang mendapat vaksin primer (dosis 1 dan 2) Sinovac akan mendapat booster setengah dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca, sedangkan orang yang mendapat vaksin primer AstraZeneca akan mendapat booster setengah dosis vaksin Moderna.

Kenapa setengah dosis? Apakah efeknya bisa maksimal?

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan booster dengan setengah dosis menghasilkan peningkatan titer antibodi yang relatif sama dengan dosis penuh. Di samping itu, efek samping yang ditimbulkan juga lebih ringan.

Apakah vaksin booster aman?

Vaksin booster telah teruji klinis aman dan efektif dalam meningkatkan imunitasi tubuh. Adapun Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) umumnya bersifat ringan hingga sedang dan biasanya membaik dalam beberapa hari.

Apabila saya sudah vaksin, apakah masih bisa tertular virus Covid-19?

Tujuan dari vaksin ini adalah untuk melindungi seseorang dari gejala berat, rawat inap, hingga kematian, sehingga membuat invasi virus ini menjadi tidak terlalu berbahaya bagi tubuh. Maka dari itu, meskipun sudah divaksin covid, protokol kesehatan tetap yang utama. Ingat 5M: menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ayo lindungi diri dan keluarga anda dari Covid-19! (*)

BACA JUGA:
Kenalkan Science sejak Dini  Maksimalkan Intelegensi si Kecil
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More