Kopi “De Cero” Asal Manggarai Menebar Aroma Tradisi, Godai Selera
Johnatan seorang penikmat kopi De Cero dari Jakarta juga mengungkapkan pengalamanya menikmati kopi olahan tradisional ini. “Kopi De Cero saya ambil sejak bulan april 2020 katanya. Awal ambil agak ragu sedikit karena penampilan biji kopi terlalu kotor dan terasa anyep. Namun, setelah di grind di level medium dan seduh dengan metode v60 kesan pertama yang saya dapatkan adalah frutty taste dan aroma floral”.
Johnatan menambahkan, yang kedua “saya seduh dengan manual brew dengan grinding level fine, aroma yang keluar sedap dan rasa frutty makin tajam. Istri suka sekali dengan kopi De Cero karena rasa asam dan pahit yang seimbang”. Sukses terus kopi De Cero.
Seorang penikmat kopi De Cero lain, Anggun dari Jakarta membagi pengalamannya setelah menikmati kopi De Cero. “Ketika minum kopi De Cero, saya teringat salah satu tempat paling indah di bumi yang pernah saya kunjungi. Ruteng, Manggarai, Flores. Karena dari sana lah asli biji kopi De Cero. Bersama dengan orang-orang yang mengusahakannya agar bisa hadir di meja kita dengan penuh cinta di setiap prosesnya. Cero dengan cinta untuk kita. Karna cinta melampaui rasa. (pb-5)