
Kopi “De Cero” Asal Manggarai Menebar Aroma Tradisi, Godai Selera
Meskipun, penjulannya masih terbatas secara online, kopi De Cero sebetulnya telah dikenal dan dinikmati oleh banyak keluarga di Bali, Surabaya, Klaten, Cirebon, Bandung, Jakarta, Pontianak dan bahkan beberapa keluarga di manca negara.

Dora, seorang ibu rumah tangga dari Bandung mengatakan, saya menjadi penikmat kopi pahit, tapi sejak pertama menyeruput Kopi De cero Kelor Arabica saya langsung susah move on. Kenapa? Saya suka dengan keunikan kopi yang beraroma tanah (earthy) ini, karena selain tidak berasa asam, jika dicecap di lidah akan ada rasa coklat yang membuat saya ketagihan.
Dora menambahkan, keunggulan lain adalah kopi ini aman untuk orang yang lambungnya “galau” seperti saya. Asam lambung saya pernah mendadak naik sehingga menyebabkan jantung saya berdebar kencang dan dada kiri saya tidak nyaman setelah minum kopi yang terlalu “keras”.
Sempat kapok untuk minum kopi pahit sejenak, tapi sejak minum kopi De Cero kelor arabica, lambung saya aman. Malah sesudah minum kopi ini badan saya terasa bugar dan saya siap melakulan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dengan sambilan bisnis rumahan. Terkadang kalau kegiatan agak padat dan di sore hari mulai cape, saya suka minum lagi kopi ini segelas kecil saja dan malamnya tidak susah tidur.