Kontroversi KLHK di TN Komodo
Kembalikan kepercayaan publik!
Atas berbagai kebijakan kontroversi itu, KLHK berkali-kali kehilangan kepercayaan publik NTT secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum. Sederetan demonstrasi para pelaku pariwisata dan pegiat konservasi di hadapan Balai Taman Naisonal Komodo (BTNK), selaku lembaga lapangan yang bertanggung jawab penuh atas konservasi di TN Komodo, hingga langsung mendatangi KLHK di Jakarta.
Untuk itu, sebelum terlambat dan makin jauh kehilangan kepercayaan publik sebagai penjaga konservasi, secara khusus TN Komodo, KLHK perlu mengambil kebijakan penting. Pertama, KLHK harus segera mencabut produk regulasi yang memfasilitasi perusahaan-perusahaan swasta dapat berinvestasi di taman nasional.
Kedua, KLHK perlu segera mencabut izin kedua perusahaan (SKL dan KWE) yang mengantongi izin pengusahaan pariwisata alam di Taman Nasional Komodo. Dalam konteks TN Komodo, penelitian para ahli bahwa sebagai satwa purba, komodo (Varanus komodoensis) sangat rentan kepunahan. Terlebih kalau habitat alami terganggu kehadiran infrastruktur-infratruktur investasi pariwisata.