Kontroversi KLHK di TN Komodo
Oleh Venansius Haryanto,
Peneliti pada Sunspirit for Justice and Peace-Labuan Bajo-Flores Barat
TAMAN Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan kawasan konservasi dan rumah alami satwa endemik, komodo dan beragam satwa lain. Ia juga punya beragam vegetasi baik darat maupun laut. Kawasan konservasi ini sekarang dalam ancaman serius.
Musababnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagai “pertahanan terakhir” konservasi dalam taman nasional kebanggaan warga NTT itu, justru tak lagi menjalankan fungsi utama sebagai penjaga konservasi. Melalui berbagai produk regulasi dan serangkaian kebijakan, KLHK justru telah, tengah dan akan mengubah Taman Nasional Komodo, dari kawasan konservasi jadi lahan bisnis investasi pariwisata.
Kontroversi
Dalam rentang waktu satu dekade terakhir, KLHK tercatat beberapa kali mengeluarkan kebijakan kontroversi yang begitu mengancam konservasi di TN Komodo. Mulai dari mengeluarkan regulasi sebagai payung bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk mengembangkan bisnis pariwisata alam dalam Taman Nasional Komodo, hingga berbagi otoritas pengelolaan dengan pihak lain yang membuka ruang bagi privatisasi pengelolaan di sini.