
Penulis percaya, bahwa dengan ide melakukan sebuah gerakan moral, edukatif dan bermutu ini, para guru penggerak di kabupaten ini, sudah memiliki konsep dasar berpikir dan bertindak untuk menaikkan reputasi pendidikan di daerah ini. Ini sebuah langka yang sekali lagi, komunikatif, kritis, kreatif dan kolaboratif sejalan konsep pendidikan kita di era milenial, global di masa pandemi ini.
Sesuai dengan konsep berpikir pendidikan menuju abad 21 dari UNESCO (2003), yaitu learning to how( belajar untuk mengetahui, learning to do ( belajar untuk melakukan, atau berbuat) , learning to be( belajar untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu yang mandiri yang berkepribadian) dan live together, dan learning to live together( belajar untuk hidup bersama).
Ide berlian dan spritualitas yang kolaboratif, kreatif dan kritis, dan komunikatif , serta terintegrasi dari komunitas guru yang bergerak ini, disebut Komunitas Guru Penggerak Manggarai Barat yang berkolaborasi dengan Pengurus PGRI Manggarai Barat, merupakan sebuah terobosan dari orang- orang muda, guru milenial untuk mengkomunikasikan semua persoalan keprofesionalan di tengah menjalankan tugas mulia mencerdaskan bangsa di lapangan.