Komisi VIII DPR: Perlu Perubahan Regulasi Umrah ‘Backpacker’

Pemerintah, tegasnya, harus memfasilitasi dengan membuka seluruh opsi penyelenggaraan, termasuk keberangkatan mandiri (backpacker).

“Dengan tetap memaksimalkan kewajiban negara melindungi warganya. Apalagi opsi umrah mandiri ini dibuka lebar oleh pihak Arab Saudi,” pungkasnya.

BACA JUGA:
Terkait Kemerdekaan Papua, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah: Benny Wenda Terlelap Dalam Mimpi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More