Komisi KPKC KUM Gandeng Pelayanan Pastoral 39 Paroki Berantas Perdagangan Orang di Keuskupan Maumere

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos, dan Anggota Biro Komsos KUM)

Dalam Rapat Koordinasi Menteri PPPA menyampaikan, berdasarkan data yang tercatat di SIMFONI PPA, sepanjang tahun 2017 hingga Oktober 2022, tercatat sebanyak 2.356 korban TPPO yang terlaporkan. Dari seluruh korban TPPO yang terlaporkan, persentase terbesar terjadi pada anak-anak sebesar 50,97 persen, perempuan sebesar 46,14 persen, dan laki-laki sebesar 2,89 persen.

Komisi KPKC KUM Gandeng Pelayanan Pastoral 39 Paroki Berantas Perdagangan Orang di Keuskupan Maumere
Ketua Komisi KPKC Keuskupan Maumere Sr. Fransiska Imakulata, SSpS (ke-6 dari kiri) yang juga Ketua Perkumpulan TRUK Maumere didampingi sejumlah pastor, suster dan pegiat kemanusian menyatakan komitmen bersama untuk memerangi perdagangan orang di Keuskupan Maumere dalam suatu kegiatan di AULA Santa Theresia Avilla Maumere, beberapa waktu lalu. Foto Wall Abulat

 

Sejak tahun 2019 terjadi peningkatan jumlah korban TPPO yang terlapor yaitu dari 226 pada tahun 2019, menjadi 422 korban pada tahun 2020, dan 683 korban pada tahun 2021. Sementara itu, selama periode Januari – Oktober 2022 telah terlaporkan 401 korban TPPO2.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More