Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik  Sebagai Agen Moderasi Beragama Dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader

Oleh: Atanasius Dula, S.A.P,  

Dalam menghadapi perubahan di era disrupsi ini, di mana terjadi peralihan aktivitas dari dunia nyata ke dunia maya, seharusnya menjadi peluang untuk setiap anak muda agar melakukan inovasi. Di era ini, memang cukup banyak profesi yang hilang karena beberapa pekerjaan telah digantikan oleh kecerdasan buatan, namun di samping itu banyak juga profesi-profesi baru bermunculan. Seperti hadirnya pengusaha-pengusaha baru yang dengan mudah memasarkan produknya melalui toko online, banyaknya peluang menjadi bagian dari platform transportasi online, melimpahnya potensi menjadi youtuber, dan banyak profesi lainnya.  Karena itu, pemuda dalam hal ini dituntut harus bisa memanfaatkan teknologi secara tepat guna serta dibarengi dengan kreativitas dan inovasi. Apalagi dalam memasuki industri 4,0 ini dibutuhkan tenaga yang terampil dan melek teknologi. Dengan begitu, mereka turut memainkan peran dalam berputarnya roda perekonomian di negara ini.

Membaca tanda-tanda zaman yang kian cepat berputar ini, Pemuda Katolik secara Nasional periode ini, berupaya untuk membangun akselerasi guna Memperkuat Ekonomi Kader sebagaimana digambarkan dalam road mapGrand Design Gerakan Nasional Pemuda Katolik”. Secara Nasional, Pemuda Katolik menyadari bahwa selama dua periode terakhir, kepengurusan Pemuda Katolik sebagai sebuah organisasi, telah maksimal mengonsolidasikan struktur dari level komisariat cabang hingga komisariat daerah. Penguatan organisasi secara struktural serta pengawalan proses organisasi di semua level berlangsung secara serius dan berdampak pada penguatan fondasi organisasi mulai dari basis.

BACA JUGA:
Keseimbangan Ekologi dan Burung Pipit: Belajar dari Great Faminedi China
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More