Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik  Sebagai Agen Moderasi Beragama Dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader

Oleh: Atanasius Dula, S.A.P,  

Pemuda Katolik Komda Kepri tumbuh di tengah-tengah masyarakat majemuk dan berada di beranda depan Indonesia. Menyadari keberadaan Pemuda Katolik yang strategis ini, maka peran Pemuda Katolik Komda Kepri dalam menumbuhkan semangat toleransi dalam bingkai harmoni dalam keragaam begitu membanggakan. Keterlibatan Pemuda Katolik dalam forum-forum lintas agama terus digalakan, tentu dengan menggandeng ormas-ormas Pemuda lintas agama lainnya.

Upaya-upaya konkret yang terekam antara lain menghadiri acara buka puasa bersama dengan rekan-rekan Ansor, menggalang bakti social berupa vaksinasi masal bersama Pemuda Lintas agama, gotong royong membangun masjid, terlibat aktif dalam forum Gasebo Toleransi, dan menggagas serta melaksanakan dialog antar agama bersempena dengan peringatan ulang tahun Gus Dur, adalah cara-cara sederhana yang berdampak luar biasa dalam merawat keberagaman dan menggaungkan toleransi di tengah-tengah pluralitas masyarakat Kepri.

Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader 

Indonesia saat ini mulai memasuki masa bonus demografi (survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021) di mana proporsi penduduk usia produktif lebih besar dari usia non-produktif. Potensi tersebut seharusnya bisa dimaksimalkan agar memberikan dampak positif bagi negara. Berbagai macam bidang kompetensi harus bisa diisi oleh potensi dari anak-anak muda hebat Indonesia. Peluang yang besar ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, meskipun tantangannya juga tidak sederhana, seperti masih banyaknya penangguran usia produktif yang diakibatkan oleh sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:
KKD Langkah Baik dalam Pembentukan Pemimpin di Pemuda Katolik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More