Kisah Perjuangan Situasi Terbatas Siswa SLB Karya Murni Ruteng  Bikin Warga Reo Berlinangan Air Mata

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan, Kolumnis, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)

Demikianlah kisah penuh makna yang dipancarkan para siswa SLB Karya Ruteng yang memberi warna keberadaan mereka selama merajut persaudaraan dengan elemen umat Paroki Reo.

Kiranya aneka kisah bermakna ini, termasuk kisah aksi drama bertajuk Berjuangg Dalam Keterbatasan yang sangat menyentuh hati elemen umat, dan  yang berbuntut terjadinya deraian air mata kesedihan. Kisah itu menembus hati dan relung jiwa yang menyaksikannya, apalagi terkandung pesan untuk terus memperjuangkan atau menyuarakan suara warga yang berkebutuhan khusus.Mari kita saling mendoakan dan menguatkan. Mari kita terus menyuarakan aspirasi kaum tak bersuara (voice of the voiceless), dan terus menyuarakan bagi mereka yang terpinggirkan (voice for the periphery). Semoga Tuhan yang Maha Kuasa   memberkati kita (Deus autem Omnipotens Benedicat  Nos).***

 

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More