Ketua Fordicamm Ledalero Temui Gubernur NTT Bahas Proyek PLTMH Mangkrak di Desa Rego

Oleh Walburgus Abulat, S. Fil. (Jurnalis)

Sekilas Proyek PLTMH

Pater Alexander Jebadu, SVD menggambarkan secara sekilas proyek PLTMH di Desa Rego di mana  warga miskin Desa Rego telah lama menantikan penerangan listrik PLN.

Sejak tahun 2005, lanjut Pater Alexander, ada satu dua keluarga sudah berani membeli mesin listrik Genzet yang berukuran kecil dan hanya pas untuk penerangan satu rumah dengan dua sampai tiga lampu saja.
“Sebahagian besar warga masyarakat Desa Rego yang umumnya miskin merasa tak mampu mengadakan penerangan listrik dari mesin Genzet yang menelan biaya sangat mahal. Harga mezin genzet berkisar antara Rp2 hingga 4 juta,” kata Pater Alex.

Ketua Fordicamm Ledalero Temui Gubernur NTT Bahas Proyek PLTMH Mangkrak di Desa Rego
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Micro-Hydrolic (PLTMH) senilai Rp1,4 M di Desa Rego, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat yang diduga mangkrak dan merugikan 160 kepala keluarga (KK). (Foto istimewa)

 

Pada tahun   2017, lanjut Pater Alex, seorang tokoh masyarakat Desa Rego mendapat informasi tentang seorang Pastor Katolik di Keuskupan Ruteng, Flores, dimana menurut informasi, Pastor ini telah berhasil
membangun PLTMH.

BACA JUGA:
SDK Yos Sudarso Gelar Opening Ceremony Tahun Pelajaran Baru,  Kadis PKO Minta Warga Bersinergi Majukan Pendidikan di Sikka
Berita Terkait
1 Komen
  1. Fabianus Jemaun berkata

    Terimakasih banyak pater, semoga kerinduan akan penerangan ini didengar oleh pemerintah serta bersedia menalangi hutang masyarakat desa Rego kepada bank NTT.

    Salam hormat dari kami masyarakat desa Rego

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More