Ketua Fordicamm Ledalero Temui Gubernur NTT Bahas Proyek PLTMH Mangkrak di Desa Rego

Pater Alex kelahiran Rego ini berharap agar Presiden RI, Menteri Sosial dan Gubernur NTT dapat memediasi masalah kredit macet ini sehingga warga Rego tidak dirugikan oleh para pihak yang bertanggung jawab di balik proyek ini.

“Kami mohon bantuan Bapak Presiden melalui Kementrian Sosial RI, dan Bapak Gubernus NTTuntuk membantu talangi Rp524.700.000 kredit macet pada Bank NTT Cabang Rutengdari 160 warga Desa Rego, Kabupaten Manggarai Barat karena bencana kegagalan proyek PLTMH yang mereka telah inisiasi sendiri pada tahun 2017 dan kompensasi kerugian yang lain sebesar Rp1.416.490.000,” kata Pater Alexander Jebadu.

Tembusan surat yang ditujukan kepada Presiden RI ini dikirim kepada puluhan pejabat/instansi terkait di antaranya Kepala Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Republik Indonesia;  Ketua DPRD Provinsi NTT di
Kupang;  Bupati Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo;  Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo;  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo;  Kapolres Kabupaten
Manggarai Barat di Labuan Bajo;  Kapolres Kabupaten Manggarai di Ruteng; Kepala Bank NTT di Kupang;  Kepala Bank NTT Cabang Ruteng di Ruteng; Kepala PLN Manggarai Raya di Labuan Bajo; Uskup Keuskupan Ruteng di Ruteng;  Vikjen Keuskupan Ruteng di Ruteng;  Provinsial SVD Ende di Ende; Provinsial SVD Ruteng di Ruteng; Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero di Ledalero; Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero di Ledalero; Camat Kecamatan Macang Pacar di Bari; Kepala Desa Rego di Rego; Pastor Paroki Pateng-Rego di Pateng; Romo Marselinus Hasan di Ruteng; Ketua Panitia Pembangunan PLTMH di Rego; Wakil Korban PLTMH di Rego.