Ketika Walburgus Abulat Pilih Merasul Melalui Karya Jurnalistik

Oleh Eufrasia Noyana Jeleman (Mahasiswi Unika Santo Paulus Ruteng)

Selama tenggang waktu itu, ada ribuan feature, tulisan mendalam, opini dihasilkannya yang dipublikasi pada beberapa media dimaksud.

Beberapa artikel yang pernah dimuat di Tempo Bahasa Inggris di antaranya berjudul “Standing Up Against Violence: Speaking Up” (Tempo 29 September 2011). Tulisan ini mengulas secara khusus perjuangan Sr. Eustochia, SSpS dan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK). Beberapa tulisan lainnya yang dimuat di Tempo Bahasa Inggris berjudul, “Great Cloth, Bad Reputation” (Tempo Bahasa Inggris Edisi 2 Februari 2014); “The Thinkers On Mount Ledalero” (Tempo Bahasa Inggris Edisi 25 Mei 2014), dan “Local Initiatives In Fighthing Malaria” (Tempo Bahasa Inggris Edisi 18 Mei 2014).

Selain itu, ada beberapa opini karyanya  muat di beberapa media nasional di antaranya “Mahasiswa di Antara Corong Aspirasi Rakyat dan Hegemoni Kekuasaan” (Majalah Independen SWADESI Jakarta, edisi No. 1487 Tahun XXVIII 25 Februari-3 Maret 1997), dan dua opini lainnya berjudul “Quo Vadis Kaum Muda Era Kini” dan “Antara Kekayaan, Kehormatan dan Keangkuhan” muat di Edisi Maret-April 1997.

BACA JUGA:
Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More